Dinamo 3 phase merupakan salah satu jenis electro motor yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi gerak. Sistem kerja perangkat dinamo 3 phase tidak memerlukan perangkat pengantar. Hal ini berbeda dengan dinamo 1 phase. Berbicara perihal dinamo 3 phase dan 1 phase, Anda perlu mengetahui perbedaannya terlebih dahulu sebelum memilih jasa gulung dinamo 3 phase yang tepat.
Perbedaan Dinamo 1 Phase dan 3 Phase
Ada beberapa hal yang membuat kedua jenis dinamo ini berbeda. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Konstruksi electro motor
Peredaan pertama adalah dari segi konstruksi electro motor. Konstruksi electro motor 1 phase memiliki dua komponen, yakni rotator dan stator. Sedangkan pada electro motor 3 phase, konstruksinya terdiri dari stator dan rotator yang tersusun dari beberapa batangan logam.
Sumber listrik yang digunakan
Dinamo 1 phase dan 3 phase memiliki sumber listrik yang berbeda. Dinamo 1 phase hanya memiliki 1 penghantar menuju motor. Sementara pada dinamo 3 phase menggunakan 3 buah penghantar menuju motor.
Tegangan yang digunakan pada dinamo
Perbedaan lain terdapat pada tegangan yang digunakan. Dinamo 1 phase umumnya membutuhkan tegangan listrik sebesar 220 volt. Sementara dinamo 3 phase membutuhkan tegangan 220 volt atau 380 volt.
Dinamo 3 phase ini biasanya digunakan pada mesin industri skala besar. Hal ini dikarenakan dinamo 3 phase mempunyai kekuatan putar yang stabil dan besar.
Penyebab Terbakarnya Gulungan Dinamo 3 Phase Maupun 1 Phase
Puncak dari permasalahan yang terjadi pada dinamo adalah terbakarnya electro motor. Keadaan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Nah sebelum mencari jasa gulung dinamo 3 phase, Anda perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebab rusaknya electro motor.
Kerusakan pada bantalan
Faktor pertama yang kerap kali terjadi adalah kerusakan pada bantalan. Jika kerusakan ini tak segera ditangani, maka electro motor pada sebuah mesin dapat terbakar. Kerusakan pada bantalan berakibat pada putaran shaft yang menjadi berat, sehingga ampere dinamo pun menjadi berlebihan. Kondisi ini secara otomatis akan menyebabkan peningkatan suhu pada kawat gulungan.
Shaft yang mulai aus
Shaft atau housing bearing yang aus juga bisa menyebabkan kerusakan pada dinamo. Kerusakan ini disebabkan rotor motor yang bergesekan dengan stator, sehingga gulungan dinamo 3 phase akan menjadi rusak dan terbakar jika terjadi dalam jangka waktu lama. Shaft yang aus dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya adalah bearing macet, shaft unbalance, ataupun getaran tinggi.
Salah satu phase tidak tersambung
Dinamo 3 phase tentunya membutuhkan sumber listrik 3 phase. Namun ketika satu phase tidak terhubung dapat mengakibatkan tidak ada listrik yang masuk. Dengan begitu gulungan dinamo akan menyebabkan kerusakan dan motor menjadi terbakar.
Overload
Masalah lain yang menjadi penyebab gulungan dinamo rusak adalah overload atau kelebihan beban. Ketika dinamo kelebihan beban maka arus listrik pun turut berlebih. Hal ini dapat menyebabkan suhu gulungan meningkat, sehingga electro motor dapat terbakar.
Solusi Lain Gulung Dinamo 3 Phase
Demikianlah beberapa perbedaan dan penyebab rusaknya dinamo 3 phase pada mesin. Setelah mengetahui penyebabnya, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan. Jika dinamo 3 phase pada mesin Anda terlanjur mengalami masalah, carilah jasa gulung dinamo 3 phase yang profesional dan berkualitas. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal.